Dapatkan update dari kami di newsfeed anda

Ebook: Dasar-dasar Pemrograman Manusia

Apakah anda pernah berharap bahwa anda memiliki karakter yang lebih positif? Atau mungkin anda berharap untuk memiliki lebih banyak bakat dan keahlian?

Ternyata itu semua hanyalah bagian software dari diri kita, dan semua software bisa diprogram.

Dapatkan pengertian yang mendasar tentang bagaimana manusia bisa diprogram dan bagaimana cara melakukannya, dengan membaca buku ini

Dasar-dasar Pemrograman Manusia
DAFTAR ISI
  1. KATA PENGANTAR
  2. PENGERTIAN PEMROGRAMAN
  3. CARA TUBUH MENGOLAH DAN MENJALANKAN PROGRAM TINGKAT TINGGI
  4. CARA TUBUH MENGOLAH DAN MENJALANKAN PROGRAM TINGKAT RENDAH
  5. MEMAHAMI 3 PROCESSOR UTAMA DAN 1 ETHICAL PROCESSOR
  6. CARA MENGHAPUS PROGRAM LAMA DAN MEMBUAT PROGRAM BARU
  7. STUDI KASUS 1: MENGHILANGKAN KEMALASAN
  8. STUDI KASUS 2: MENGHENTIKAN KECANDUAN
  9. STUDI KASUS 3: MENGUBAH BAHASA TUBUH

CONTOH ISI BUKU:

KATA PENGANTAR

Para ilmuwan saat ini hampir semuanya menganggap bahwa karakter dan kemampuan manusia tergantung dari genetik, namun mereka hanya separuhnya benar, karena telah merupakan pengetahuan umum bahwa anak-anak kembar identik, walaupun memiliki DNA yang persis sama, tidak memiliki karakter dan kemampuan yang sama. Bahkan, dalam beberapa kasus, karakter dan kemampuan antara saudara kembar identik berbeda cukup ekstrim.

Kalangan agamis sebaliknya, hampir semuanya menganggap bahwa karakter dan kemampuan manusia adalah pemberian langit, namun ini juga hanya separuhnya benar, karena kenyataannya, memang ada penyakit-penyakit genetik yang telah diketahui mengakibatkan kecacatan mental maupun kelemahan intelegensi.

Faktanya, karakter dan kemampuan manusia adalah hasil kombinasi dari keduanya, yakni wadah dan rohnya, atau lebih teknisnya hardware dan software yang membentuknya. Mengganti atau memperbaiki hardware memang relatif sulit, akan tetapi untuk mengganti atau memperbaiki software adalah sesuatu yang relatif mudah untuk dilakukan, asalkan tahu caranya.

Dasar-dasar pemrograman manusia membahas bagaimana anda dapat melakukan pemrograman terhadap diri anda dan bahkan orang lain, dengan mengganti atau memperbaiki software yang ada. Penjelasan yang diberikan adalah dalam bentuk tuntunan step by step dan diarahkan untuk dipelajari oleh seorang yang masih sangat awam tentang ini. Jika anda sudah mampu menguasai dasar-dasar ini, anda dapat melanjutkan untuk mempelajari tahap selanjutnya.



Jakarta,

Maret 2019
Irwan Effendi
The Human Programmer

PENGERTIAN PEMROGRAMAN

Banyak orang yang membayangkan pemrograman itu sebagai sesuatu yang rumit dan hanya bisa dilakukan di komputer. Bagi yang berpikir seperti itu akan merasa aneh ketika mendengar frasa “Pemrograman Manusia” dan menganggap bahwa itu tidak mungkin dilakukan. Padahal, kenyataannya, hampir setiap orang melakukan pemrograman pada dirinya sendiri dan orang lain, sampai pada batas-batas tertentu.

Pemrograman, dalam pengertian paling sederhananya adalah, sekumpulan instruksi-instruksi dasar yang dirangkai untuk melaksanakan suatu tugas. Contoh pemrograman paling sederhana adalah berjalan. Apakah anda dari lahir langsung bisa berjalan? Tentu tidak. Lalu bagaimana anda bisa berjalan? Dengan asumsi bahwa tubuh anda tidak menderita kecacatan yang membuat anda tidak mampu mengendalikan kaki anda dengan baik, maka anda akan bisa berjalan setelah pengasuh anda atau diri anda sendiri memprogram tubuh anda untuk dapat berjalan, lalu melatih diri sendiri secara berulang-ulang untuk menjadi mahir melaksanakan program itu.

Kalau dijabarkan, program berjalan itu kira-kira tersusun dari instruksi-instruksi sederhana berikut:

  1. Berdiri.
  2. Atur titik keseimbangan.
  3. Angkat sedikit satu kaki
  4. Gerakkan kaki yang sudah terangkat ke arah depan, sejauh sekitar satu telapak kaki didepan kaki yang menjejak.
  5. Jejakkan kaki yang didepan
  6. Atur titik keseimbangan.
  7. Angkat sedikit kaki yang dibelakang
  8. Ulangi langkah 4 dan seterusnya.

Program seperti itu biasanya disebut sebagai Pemrograman Tingkat Tinggi, bukan dalam artian bahwa itu adalah pemrograman yang canggih, akan tetapi karena setiap instruksi dasar yang terkandung dalam program tersebut, sebenarnya sudah merupakan program sendiri, yang terdiri dari instruksi-instruksi yang lebih dasar lagi.

Instruksi berdiri, misalnya, kalau dijabarkan lagi, akan terdiri dari:
  1. Jejakkan kedua telapak kaki.
  2. Pindahkan titik berat ke sisi depan telapak kaki
  3. Condongkan badan ke depan
  4. Angkat pantat
  5. Luruskan kedua kaki dan pinggang berbarengan
Dan instruksi-instruksi itu pun sebenarnya masih berupa program, yang dapat dijabarkan lagi menjadi instruksi-instruksi yang bahkan lebih mendasar lagi.

Dengan demikian, pemrograman dapat diklasifikasikan berdasarkan tingkat kesederhanaan instruksi yang membentuknya. Pemrograman yang hanya menggunakan instruksi-instruksi paling dasar, yang langsung terkait dengan aktivitas komponen terkecil tubuh, disebut sebagai Pemrograman Tingkat Rendah (PTR). Pemrograman yang menggunakan instruksi-instruksi yang sudah berupa program, disebut Pemrograman Tingkat Tinggi (PTT).

Pada manusia, yang termasuk PTR pada dasarnya adalah program-program yang direkam dalam tingkat seluler, neuron dan saraf. Sisanya termasuk PTT. Untuk dapat melakukan PTT, cukup memahami cara kerja sistem tubuh dalam mengolah dan menjalankannya, sedangkan untuk dapat melakukan PTR, harus memiliki tingkat pemahaman dan pengendalian yang baik terhadap Bioenergi, yang merupakan media dari instruksi-instruksi paling dasar, sama halnya seperti elektromagnet merupakan media dari data komputer.

Ingin tahu selengkapnya? Tambahkan ebook ini ke daftar pustaka digital anda, dengan prosedur berikut:


Membeli via playstore


atau

Mentransfer uang senilai

Rp.150.000,-

ke salah satu rekening dibawah ini:
  • BCA 4411152451
  • BRI 321701016592536
  • BNI 0603650422
  • Danamon 003642661841
  • Jenius (BTPN) 90011153847
  • Mandiri 0060010001950
  • Gopay 08129592695
  • Ovo 08129592695
  • Dana 08129592695
  • Paypal hero_tsai@mainsyscon.net
Semua rekening atas nama Irwan Effendi

Setelah transfer (harap angkanya sesuai dengan yang anda baca diatas), konfirmasikan ke Penulis, Irwan Effendi, via WhatsApp . Setelah kami verifikasi, anda akan menerima balasan berupa file ebook tersebut.

TENTANG PENULIS

Lahir di Padang, 28 Desember 1973. Pernah kuliah jurusan Electronic Electrical Engineering di Sacramento, California, USA. dan saat ini sedang kuliah secara daring jurusan Health Science di University of The People

Berwiraswasta sebagai Konsultan I.T. freelance sejak tahun 1997.
Serius memasuki bidang Bioenergi sejak tahun 2007 sebagai bidang LitBang di yayasan Waskita Reiki
Menjadi pelatih Clairvoyance sejak tahun 2010
Menjadi pelatih pembangkitan Kundalini sejak tahun 2011
Menjadi Ka.Bid. LitBang Asosiasi Reiki Seluruh Indonesia sejak tahun 2011
Membuka praktek terapi dan melatih spesialisasi Chiropractic / Orthopedic berbasis Bioenergi sejak tahun 2014
Merintis usaha di bidang Bioenergi sejak tahun 2016 dengan nama Bioenergy Solution Center ( https://bioscent.biz/id ).
Dijuluki “The Human Programmer” karena berbagai penemuannya tentang cara memprogram ulang software manusia.
Hingga saat riwayat singkat ini ditulis, masih menjadi satu-satunya manusia yang telah berhasil menyelesaikan evolusi Kundalini sampai fase 32 dengan usaha sendiri.

Lihat ebook lainnya