Apakah anda pernah berharap bahwa anda memiliki karakter yang lebih positif? Atau mungkin anda berharap untuk memiliki lebih banyak bakat dan keahlian?
Ternyata itu semua hanyalah bagian software dari diri kita, dan semua software bisa diprogram.
Dapatkan pengertian yang mendasar tentang bagaimana manusia bisa diprogram dan bagaimana cara melakukannya, dengan membaca buku ini
Para ilmuwan saat ini hampir semuanya menganggap bahwa karakter dan kemampuan manusia tergantung dari genetik, namun mereka hanya separuhnya benar, karena telah merupakan pengetahuan umum bahwa anak-anak kembar identik, walaupun memiliki DNA yang persis sama, tidak memiliki karakter dan kemampuan yang sama. Bahkan, dalam beberapa kasus, karakter dan kemampuan antara saudara kembar identik berbeda cukup ekstrim.
Kalangan agamis sebaliknya, hampir semuanya menganggap bahwa karakter dan kemampuan manusia adalah pemberian langit, namun ini juga hanya separuhnya benar, karena kenyataannya, memang ada penyakit-penyakit genetik yang telah diketahui mengakibatkan kecacatan mental maupun kelemahan intelegensi.
Faktanya, karakter dan kemampuan manusia adalah hasil kombinasi dari keduanya, yakni wadah dan rohnya, atau lebih teknisnya hardware dan software yang membentuknya. Mengganti atau memperbaiki hardware memang relatif sulit, akan tetapi untuk mengganti atau memperbaiki software adalah sesuatu yang relatif mudah untuk dilakukan, asalkan tahu caranya.
Dasar-dasar pemrograman manusia membahas bagaimana anda dapat melakukan pemrograman terhadap diri anda dan bahkan orang lain, dengan mengganti atau memperbaiki software yang ada. Penjelasan yang diberikan adalah dalam bentuk tuntunan step by step dan diarahkan untuk dipelajari oleh seorang yang masih sangat awam tentang ini. Jika anda sudah mampu menguasai dasar-dasar ini, anda dapat melanjutkan untuk mempelajari tahap selanjutnya.
Banyak orang yang membayangkan pemrograman itu sebagai sesuatu yang rumit dan hanya bisa dilakukan di komputer. Bagi yang berpikir seperti itu akan merasa aneh ketika mendengar frasa “Pemrograman Manusia” dan menganggap bahwa itu tidak mungkin dilakukan. Padahal, kenyataannya, hampir setiap orang melakukan pemrograman pada dirinya sendiri dan orang lain, sampai pada batas-batas tertentu.
Pemrograman, dalam pengertian paling sederhananya adalah, sekumpulan instruksi-instruksi dasar yang dirangkai untuk melaksanakan suatu tugas. Contoh pemrograman paling sederhana adalah berjalan. Apakah anda dari lahir langsung bisa berjalan? Tentu tidak. Lalu bagaimana anda bisa berjalan? Dengan asumsi bahwa tubuh anda tidak menderita kecacatan yang membuat anda tidak mampu mengendalikan kaki anda dengan baik, maka anda akan bisa berjalan setelah pengasuh anda atau diri anda sendiri memprogram tubuh anda untuk dapat berjalan, lalu melatih diri sendiri secara berulang-ulang untuk menjadi mahir melaksanakan program itu.
Kalau dijabarkan, program berjalan itu kira-kira tersusun dari instruksi-instruksi sederhana berikut:
Program seperti itu biasanya disebut sebagai Pemrograman Tingkat Tinggi, bukan dalam artian bahwa itu adalah pemrograman yang canggih, akan tetapi karena setiap instruksi dasar yang terkandung dalam program tersebut, sebenarnya sudah merupakan program sendiri, yang terdiri dari instruksi-instruksi yang lebih dasar lagi.
Dengan demikian, pemrograman dapat diklasifikasikan berdasarkan tingkat kesederhanaan instruksi yang membentuknya. Pemrograman yang hanya menggunakan instruksi-instruksi paling dasar, yang langsung terkait dengan aktivitas komponen terkecil tubuh, disebut sebagai Pemrograman Tingkat Rendah (PTR). Pemrograman yang menggunakan instruksi-instruksi yang sudah berupa program, disebut Pemrograman Tingkat Tinggi (PTT).
Pada manusia, yang termasuk PTR pada dasarnya adalah program-program yang direkam dalam tingkat seluler, neuron dan saraf. Sisanya termasuk PTT. Untuk dapat melakukan PTT, cukup memahami cara kerja sistem tubuh dalam mengolah dan menjalankannya, sedangkan untuk dapat melakukan PTR, harus memiliki tingkat pemahaman dan pengendalian yang baik terhadap Bioenergi, yang merupakan media dari instruksi-instruksi paling dasar, sama halnya seperti elektromagnet merupakan media dari data komputer.
Ingin tahu selengkapnya? Tambahkan ebook ini ke daftar pustaka digital anda, dengan prosedur berikut:
Setelah transfer (harap angkanya sesuai dengan yang anda baca diatas), konfirmasikan ke Penulis, Irwan Effendi, via WhatsApp . Setelah kami verifikasi, anda akan menerima balasan berupa file ebook tersebut.
Lahir di Padang, 28 Desember 1973. Pernah kuliah jurusan Electronic Electrical Engineering di Sacramento, California, USA. dan saat ini sedang kuliah secara daring jurusan Health Science di University of The People
Berwiraswasta sebagai Konsultan I.T. freelance sejak tahun 1997.